세월이 간다

    pejam celik pejam celik dah hampir dua bulan rupanya aku di sini . 

sebuah nama yang tak asing lagi bagi aku . Korea University atau kata lainnya KODAE . yang dahulu jaraknya 1 jam setengah dari tempat tinggal aku . kini aku disitu . yang dahulunya aku tinggal sendiri . kini bukan berdua malah bertiga . 

    andai ditanya pada diri sendiri bagaimana kehidupan dua bulan di tempat baru ? apa perbezaan pada sekeliling ? dan lebih pentingnya apa perbezaan pada aku ? 

hijrah ni pon pada makna asalnya bukan setakat suatu perpindahan tempat . 

bukan juga tanda kau melarikan diri dari masalah . tapi hijrah ini tak lain tak bukan seharusnya memberi diri dari dalaman perkembangan rohani perkembangan pemmikirandan jati diri . bukan setakat segalanya harus tampak berbeza . tapi yanng berubah itu harus membawa diri ke arah yang lebih terang cahayanya .

    memandangkan minggu depan adalah exam week , ( ada satu exam dah tempuh awal sikit dah ) so I cant really write what I actually wanted to cause it will be time consuming . walaupun aku tak pasti aku belajar ke tak kalau tak terus menaip pon hahahaa insyaaALLAH kena belajarlah . hmm but atleast , knowing that I sacrificed my desires , dah rasa macam usaha yang besar and good job yaya . lol 

so for this sem , kitorang ada kena amik one korean language subject for foreigners . 

so my group members are basically Chinese from China . ( Jumal and .. )

    alhamdulillah takktau kenapa sayang sangat dengan diorang ni . hahaa . existence of their personalities really macam sesuai je dengan aku . diorang jenis tenang-tenang and supportive walaupun masing-masing macam taktahu nak buat apa tapi like miracle , we could understand and tolak ansur towards each other . just wow alhamdulillah :')

    for today kan , lecturer suruh kitorg masing2 fikir n tulis kat kertas apa impression negara luar terhadap negara kita . apa yang orang luar akan nampak kalau sebut Malaysia . sort of that . sambil kepala kekosongan pon masing2 amik kertaslah nak menulis ..

but suddenly Jumal asked me " apa yang awak terfikir or stereotype pasal China n its people kalau dengar pasal kitorang ? " hahaa aku terkesima sebentar . pasal Malaysia pon aku taktahu inikan pula pasal China ( which basically stereotype yang aku ada benda negatif je huhuu : before kenal my groupies lah :') ) terkesima juga sebab group lain semua tengah sibuk menulis but dia . guna cara yang lain daripada lain . which is tersedar juga aku .

     betullah , kita memang takkan pernah kenal diri kita . orang luar , kawan kita or orang lain je yang boleh nampak kita macamana . our behavior , our negative sides or even good sides of us . kalau kita describe diri kita , yeah it may be true .. but still it won't be that accurate . possibly kita yang fikir kita macamtu but how we react , doesnt seems so . 

stucked between

bila tidur awal rasa serbasalah . bila tak tidur n planning on doing some revision or preparation pula, I tend to do something extra and didnt prior the priority luls . 

I've got my camera but still .. lemme ask you guys . should I buy one ? yang mirrorless or dslr .

yes , photographing is always my passion but thinking of my life after grad ,, ada ke masa untuk aku guna belek belek camera nanti . haaa  what am I talking about actually eh .. 

midnight 2018 .

assalamualaikum .

     its now 12:12 am in korean hours ( one hour earlier than Malaysia ) .
alhamdulillah its a brand new year for me .
kalau zaman sekolah dulu ada masalah untuk tulis tahun di tarikh buku tulis setiap kali masuk tahun baru . hahaa relatable kan ? that's how we student learnt how to not moving easily since our school's life . luls

   just a few hours ago it was 31st December 2017,
so seperti biasa rutin aku n anis adalah untuk makan Baskin Robbin on every 31st .
ia seperti menjadi kewajipan untuk kami bersama laluinya so it was like a refreshing starts for me lah untuk menghadapi tahun baru . acah lah jugak sebenarnya sebab tak tahu nak isi ayat apa kat ruangan ini . just feels like writing something .

       cerita tentang azam ?

banyak tu sememangnya banyak . kalau nak suruh tulis pon tak cukup tanah . you know what , I've always got that one azam that I don't know whether its realistic or no . I know we humans can't satisfy other humanbeing but yeah .


atleast to satisfy people around me, does it make any sense ?

     to make it short ,

I'm that kind of person yang mempunyai tahap kecemburuan yang agak tinggi lagi lagi terhadap orang yang rapat dengan aku . aku cemburu tengok diorang betapa baiknya diorang betapa consideratenya diorang , rajin , gigih , such a good muslimah and everything .

    I always wanted to make better than them supaya after this takdelah diorang je yang perlu take care pasal aku , bila aku susah diorang je yang tolong , diorang je yang hebat n etc . You know that feeling of korang nak tolong kawan korang but diorang reject pertolongan korang padahal bila kawan kita nak tolong kita kita just let them be . kalau nak tengok betapa negativenya aku , jujur kadang ada rasa terselit uselessnya aku . nak tolong orang pon sampai tahap orang reject , mesti dia ingat aku tak mampu hidup berdikari n nampak kesian sebabtu dia je nak tolong aku .

    betul tu mungkin betul .

kerana itu andai kau seorang yang berada di kasut itu ,
sedarlah dan langkah semula menapak dengan gagah .

tapi andai kau ditapak yang sudah gagah dalam langkahan itu ,
kau juga perlu tahu .
ukhuwwah itu manisnya seperti masakan yang dicampuri gula .
gula itu ibarat usaha.
untuk manisnya ,

usaha juga perlu .

one of the key to maintain your ukhuwwah is
: izinkanlah seorang sahabat yang ingin menawarkan bantuan itu membantu kita ,
itu tanda kita hargai dia :)

cause I've been in that shoes , I've experienced that feelings .
moga ukhuuwwah antara antum semua akhirnya mendapat kelazatan iman


( mungkin aku patut tukar tajuk aku hahahaa . ini bukan cerita tentang 2018 ni lol . just beause tetibe terlintas benda ni )

favorit-ism

salam . peace be upon to you :)

    I've been thinking about this thing since long time ago . since I was in my 16 , I guess . that was the time I started learning Physics in high school and fell in love with it or in the other words , to make it relatable with my topic for today , yeah it was one of my favourite subject after Mathematics .

   such a " too dumb too young to realise " - moment I had during that time thinking that love and passion is more than anything else in this world . As time passes by , I felt that the world's principle of laifu go against yaya's principle of laifu . like a drama that has their never-ended plot twist same goes with my life . Recently , anything or everything that goes around me seems impossible for me to apply my way of thinking into it . or should I just go straight to my point just because I'm not that good in English ? haha ok then :p

     "the point is should we choose  things we like or things we are good at ? "


   just like what I've experienced years ago , I love Physics as much as my first boyfriend ( eventhough I don't have any >-< ) . but yeah I always got C for that subject just because I hate explaining some Science terms to someone who knows better than me ( read; paper marker lol ) and also maybe because there's too much formula in it like abundance of formula . pft .

   and toward things that I'm not that interested in , like Biology I guess ? ( cause they got the same level of hierarchy in stereotype minded kind of person . heol ) I'm not that good in remembering details , but my grade in Biology takdelah sampai dapat C memanjang . haa gitew kan elok cakap melayu bak kata makcik bawang T__T .

    or is it maybe because I'm too much confident in Physics just because I love it ? no. that's not the point . I knew how hard the subject was and I don't even have any confidence in it . just like when you loves someone , some special person . yeah , you loves them more than any other things in this world , but in the same time you know it's hard to get them ( moreover, when you are no difference compared to potato , you're not even that French fries with cheesy mayonnaise sauce on the top of it )
if that person loves you back , lucky you :') lol . sorry masuk cintan cintun duniawi pula allahu
in fact it was just an example . memudahkan pemahaman sikit walaupun macam ouch kat diri sendiri hahaa

     loving it means I enjoy studying it , learning everything that's relatable with it but as mentioned , not having that overflowed confidence in it . just beshe beshe killer subject kot . I'm not  that genius to peanut-ing everything .

      during SPM , I ended up having the same results for Physics and Biology , ( I guess makcik bawang will be so speechless and have no idea of how to judge me since both of it were in the same grade and I'm not that genius to get A+ or even A hahaa let them be )

     yes for sure I expect my favourite subject could be more better than my Biology so that I could easily decide whether to be a doctor ( since most of my family members are medical-related ) or to be an engineer ( since I love Physics and Mathematics and hati tisu kalau pergi hospital mesti pandang lantai most of the time sebab sedih huhuu . that's why if and only if aku nak jadi doctor sekalipun , Ill choose to be psychiatrist or pakar bedah otak or pakar sakit puan just because tak sanggup n sebak tengok orang yang nampak terseksa dari luaran T__T . n mungkin tulah satunya reason tak berapa nak berkat adalah aku nak study kat overseas , korea to be exact  ). but yeah since things like these happens , such a laifu . dahla aku ni jenis yang hati susah nak berat sebelah susah nak buat pilihan . hmm

     sepanjang proses itu , biarlah andai aku mahu cerita di blog akan aku cerita . andai tidak , kisah itu biar kekal dalam ingatan aku dan hikmahnya sentiasa moga menjadi ibrah untuk aku kekal kuat dan tabah dalam jalan ini dan orang orang yang tersayang yang dibawa bersama menyokong mendoakan aku semoga keberkatannya kembali pada mereka :)

      and now , I just completed my 4th sem 2nd year in Korea . and will soon be graduating with my diploma and insyaaALLAH another 2 years to graduate my degree life in Korea University . Same goes with it , like a cycle of life , I chose Mechanical engineering as my major , because I love Mechi that much and of all those subject I've learned in every semester , for sure I've got my most fav subject in every sem . and yeah things happen . I think I should not enjoyed studying that much so that I could get better grades . hukss is that even sounds masuk akal ? huhu

      semua subjek yang aku suka semuanya tak seperti yang aku harapkan . Alhamdulillah it's not even that worse seperti subjek yang aku not that interested in but subjek aku yang aku beshe-beshe tak benci tak suka , itu lebih baik dari my fav subject . I just don't know why .. haha .

     maybe I should apply this also for my love-life . hahaa I shouldn't  have any feeling towards anything . kbai . so that's my childish kind of gomin ( problem ) . sorry it's not this simple actually but kinda of . I've forgot how should I share this story actually and ended up sharing this kind of high schoolers example . heol a bit retarded-kind-of- sophomores . excuse my words hiks .

     as usual. I'm still trying to improve my languages so guide me to the right path . hahaa . atleast orang faham ayat aku pon dah bersyukur walaupun tunggang langgang huhuu . till nowo then sorry kalau maksud tak sampai , aku je pun yang akan baca hahaa sangat acah .


    

useless .

selama ni ,
aku lah yang seklalu beri nasihat kat mereka yang memerlukan ,
bukan kerana aku tahu segalanya ,
bukan kerana aku punya pengalaman ,
bukan kerana kata-kata aku bisa menjadi penguat ,
bukan juga kerana aku suci tanpa debu ujian

kadang kata-kata yang sendiri aku bicarakan bagaikan punya pantulan aku letak di hadapan,
memantul semula pada aku ,
kembali aku yang terkena tempias sentapan .
tak pula mampu aku beri jalan penyelesaian
the most that I can do is to console
walau bicara aku tak bijak ,
iramanya kadang tersilap langkah
dan ertinya kadang tak mampu diintrepretasi manusia

tapi kerana aku tak mahu lihat tangisan ,
aku rasa aku terlampau kuat ,
dan mengharap sahabat juga pasti mampu untuk lebih kuat dari aku .
andai aku mampu paksa diri mengapa tidak engkau ?
lemahnya airmata bukan atas kehendak
namun aliran itu kadang perlu dihadkan situasinya .
itu fikir aku .

mungkin aku terlalu mendesak .
mendesak untuk seuanya menempuhi bahagia .
lari dari kolam airmata .
walhal aku kadang aku sedar dunia aku kau dan dia tak pula bisa serupa .
ujian itu asing bagi yang asing .
tiada peringkat .


selalu aku katakan sabar . aku faham .
walau peritnya tak pernah dapat aku rasa .
selalu aku fikirkan , masih ada harapan dan jalan
namun selalu itu jugalah ,
bila ada yang menimpa diri ini .
aku rasa segalanya tamat .
kata-kata orang hanya harapan palsu
diucapkan untuk aku merasa lebih tenang .
walhal jalan di hadapan itu entah malap entah gelita
masih sendiri keliru .